Tujuh cara untuk mengembangkan dan memupuk sikap mental sehingga anda bisa tentram dan bahagia

PETUNJUK No. 1 :
Isilah hati Anda dengan pikiran tentang kedamaian, keberanian, serta harapan, sebab "hidup kita dibentuk oleh pikiran kita sendiri".


PETUNJUK No. 2 :
Janganlah menaruh dendam kepada musuh kita. Sebab, bila kita berbuat demikian, justru kita akan lebih menderita dari pada mereka. Sebaiknya kita berbuat seperti yang di perbuat oleh Jendral Eisenhower: Kita hendaknya jangan sekali-kali membuang waktu barang satu detik pun untuk merisaukan orang yang tidak kita senangi.

PETUNJUK No. 3 :
A. Daripada bersedih hati karena tidak mendapatkan rasa terima kasih, lebih baik kita melupakannya. Ingatlah bahwa pada suatu Yesus menyembuhkan sepuuh orang kusta, tapi hanya seorang yang berterima kasih kepada-Nya.
B. Sebaiknya kita selalu ingat bahwa satu-satunya jalan menemukan kebahagiaan bukanlah dengan mengharapkan terima kasih, akan tetapi memberi untuk mendapatkan kebahagiaan memberi.
C. Hedaknya diingat bahwa rasa terima kasih itu harus  dihidupkan dan dipupuk. Oleh karena itu, jika kita menginginkan anak-anak kita memiliki rasa terima kasih, kita herus mendidik dan melatihnya.

PETUNJUK No. 4 :
Perhatikan dan ingatlah selalu berkat dan kemujuran yang anda terima. Lupakanlah segala kemalangan Anda.

PETUNJUK No. 5 :
Jangan meniru atau menjiplak orang lain. Carilah pribadi Anda. Berbuatlah sesuai dengan pribadi Anda. Berbuatlah sewajarnya. Sebab, "iri hati itu tolol" dan "meniru orang lain berarti bunuh diri".

PETUNJUK No. 6 :
Ambillah keuntungan sebanyak-banyaknya dari nasib buruk Anda. Ubahlah minus jadi plus.

PETUNJUK No.7 :
Sebaiknya kita melupakan semua kesusahan yang menimpa diri kita dengan jalan memberikan sedikit kebahagiaan kepada orang lan. "Bila Anda berbuat baik terhadap orang lain, Anda berbuat paling tepat untuk kesehatan  jiwa Anda.